Monday, April 18, 2016

Makrokontraksi Otot (Fisiologi Kontraksi)

Otot merupakan jaringan yang berfungsi sebagai penggerak gerakan pada manusia. Setiap otot tersusun oleh beberapa serat yang memiliki diameter 10 s/d 80 micrometer. Adapun kontraksi secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Fleksor
-> merupakan gerakan mendekatkan tulang dengan tulang yang lainnya seperti pada lengan yaitu mendekatkan tulang humerus dengan ulna & radial, atau setiap gerakan yang melawan arah gravitasi.
2. Ekstensor
-> merupakan geraka menjauhkan tulang dengan tulang yang lainnya, atau setiap gerakan yang mengikuti arah gravitasi .


Motor Unit
Motor unit merupakan peristiwa dimana satu saraf mengontrol beberapa serat otot, normalnya 80-100 serat otot.

Kontraksi
Force summation -> penambahan kontraksi untuk meningkatkan kontraksi secara keseluruhan, ada 2 cara yaitu:
- Multiple Fiber Summation -> penambahan secara berkala dengan menambah motor unit (Size Principle), ex saat kita ngegym pertama hanya bisa mengambil 20kg, tapi lama-lama bisa mengambil 50 kg.
- Frequency Summation -> frekuensi daya semakin lama semakin cepat, ex saat latihan pertama mengangkat 20kg bisa dengan pelan, lama-lama gerakan mengangkat 20kg semakin cepat

The Staircasse Effect (Treppe)
-> Situasi dimana otot mengalami atrofi saat lama tidak digunakan, dikarenakan gagalnya receptor menangkap Ca++ yang dikeluarkan oleh retikulum sarkoleplasma, ex mantan atlet lari tidak pernah latihan dengan waktu yang lama.. lalu ketika disuruh lari akhirnya mengalami cedera karena kekuatannya tidak seperti saat dia atlet.

Muscle Tone
-> Tonus, yaitu otot tidak benar-benar relaksasi walaupun kita sedang relaks, ex saat kita mengantuk mendengar ceramah.. tiba tiba kepala kita goyang ke depan dan dengan seketika kita bangun seperti ada kontraksi dibagian cervikal 7.

Tipe - Tiper Serat Otot
Tipe serat otot pada manusia dibagi menjadi 3 yaitu:

- Fast Twich
-> ATPase yang tinggi, split ATP secara cepat, kontraksi cepat, memiliki dikit mitokondria, cepet capek, bertahan kira-kira 30 detik, kapiler sedikit , ex Sprinter (IIA, IIAB, IIB).
-Intermediate Fiber Twich
-> Fast Oxyditate Glycolytic (dapat glikolisis dan oksidasi), masih belum diketahui (IIB, IIX).
- Slow Twich
-> Split ATP lambat, kontraksi lambat, memiliki banyak mitokondria, tidak mudah capek, dapat menghasil energy sendiri secara aerob dengan membreak down lemak dan gula, kapiler banyak, ex maratoner (I, IC, IIC, IIA).

Denervation Muscle
-> Otot kehilangan suplai saraf yang berujung kelumpuhan. Dikarenakan otot tidak pernah digerakkan sehingga menjadi atrofi dan jika dibiarkan selama 3 bulan maka denervasi otot akan mulai, jika selama 1 atau 2 tahun tetap tidak digunakan  maka otot akan menjadi lumpuh. Penanganannya, dengan cara streching, latihan fisik.

Refrensi:
-Guyton and Hall edisi 12
-Ganongs review of medical physiology edisi 24

No comments:

Post a Comment